Skip to main content

"The Hidden Paradise" Waduk Keliling



Hello Syedara…..Berpetualang memang sangatlah asik bagi sebagian orang. Mengunjungi tempat-tempat wisata merupakan tujuan utama setiap para traveler. Banyak hal yang akan menguji mental dan juga membuat hati merasa takjub akan keindahan alam yang terdapat di setiap tempat wisata. 


Seperti halnya keindahan panorama di Waduk Keliling ini. Terkenal dengan sebutan "The Hidden Paradise" terletak tidak jauh dari Indrapuri, Aceh Besar. 


Waduk ini memiliki Luas Hampir 3 kilometer lebarnya. Ditengahnya terdapat sebuah daratan berbentuk pulau yang memiliki ke eksotisan tersendiri saat mata memandangnya.

Untuk mencapainya tentu kita harus menggunakan perahu atau sampan. Waduk ini difungsikan untuk mengairi sawah-sawah masyarakat yang ada di Aceh Besar.    

Singkat cerita syedara, kemarin ampon bertekad utuk mengunjungi tempat yang indah ini. Berangkat dari Pasar Lambaro menuju Indrapuri yang membutuhkan waktu sekitar 20 menit saja. Kemudian dari indrapuri menempuh lagi jalan Banda Aceh-Medan sekitar 10 menit, maka kita akan menemukan sebuah pamplet yang bertuliskan Waduk Keliling.

Nah lanjut lagi dari situ sekitar 1 Km masuk ke dalam lagi kita akan tiba di tempat tujuan. Tarif untuk masuk ke tempat wisata ini sangatlah murah loh. Hanya seharga Rp. 3000 rupiah saja kita dapat menikmati  keindahan alam yang begitu menakjubkan ini.

Di  kala itu ampon berjumpa dengan beberapa anak muda yang membawa bekal begitu banyak. Ternyata mereka akan berkamping di salah satu spot yang ada di waduk ini. Wah jadi pengen balik lagi ni kesitu. 


Soalnya syedara, Keindahan panorama disini sungguh tiada duanya karena kita akan melihat Kemesraan Gunung Seulawah Agam dan Dara yang dipisahkan oleh sebuah dataran. Hubungan relasi jarak dekat mereka membuat kita cemburu untuk mengabadikannya hehehee. (lumrah ya :D)

Untuk saat ini memang tempat ini sudah terbilang sangatlah sepi syedara dan juga kurang sentuhan serta perhatian dari masyarakat. Sayang banget loh disia-siakan tempat seindah ini. Tapi ampon yakin tidak lama lagi tempat ini akan menjadi destinasi wisata unggulan syedara sekalian.

Akhir cerita, di waduk ini juga terdapat sebuah mushalla yang terletak di atas sebuah bukit. Nah, di sisi kanan mushala ini juga terdapat dua makam yang menurut cerita berasal dari turki. Jadi bisa belajar sejarah juga sedikit. Memang spektakuler sekali dan jempolan banget deh kalau tempat ini di hidupkan lagi oleh pemerintah kita. 


Maka oleh karena itu, ampon pengen ngajak syedara ni dan khususnya buat komunitas-komunitas yang ada di aceh, mari kita buat kegiatan yang bernuansakan pertualangan di waduk ini karena tempatnya sangatlah strategis.


Comments

Popular posts from this blog

Mari Mengenal Rumah Adat Aceh ( Rumoh Aceh)

Sejarah aceh menjadikan daerah ini sebagai daerah tujuan wisatawan baik mancanegara maupun nusantara. Daerah yang memiliki lakab serambi mekkah ini terdapat rumah adat yang begitu unik. Rumah adat Aceh atau yang biasa disebut Rumoh Aceh oleh masyarakat Aceh adalah rumah adat dari suku Aceh.  Rumah ini bertipe rumah panggung dengan 3 bagian utama dan 1 bagian tambahan.  T iga bagian utama dari rumah Aceh yaitu seuramoë keuë (serambi depan), seuramoë teungoh (serambi tengah) dan seuramoë likôt (serambi belakang). Sedangkan 1 bagian tambahannya yaitu rumoh dapu (rumah dapur). Atap rumah berfungsi sebagai tempat penyimpanan pusaka keluarga. Sejarah Rumah Aceh Kepercayaan Individu maupun masyarakat aceh dan kondisi alam di mana individu atau masyarakat hidup mempunyai pengaruh signifikan terhadap bentuk arsitektur bangunan, rumah, yang dibuat.  Hal ini dapat dilihat pada arsitektur Rumoh Aceh, Provinsi Daerah Istimewa Aceh,Indonesia.  Rumoh ...

Kuah On Murong (Daun Kelor)

Di suatu pagi menjelang siang. Saat matahari memancarkan cahayanya ke seluruh penjuru dunia. Hingar bingar suara tiupan angin menggoyangkan seluruh dedaunan. Tawa canda anak-anak gampong Nusa mengisi kebisingan alam di daerah ini. Di bawah sebuah rangkang "balai kecil" kami beristirahat setelah perjalanan panjang mengitari desa untuk mencari keunikan yang di gampong Nusa ini. Rindangnya pepohonan di sekitar membuat suasana nyaman yg  luar biasa. ingin rasanya merebahkan badan sambil bercerita perihal sejarah dan hal-hal unik yang ada disini. kami mendapati beberapa warga yang menjadi narasumber bagi kami. mereka adalah kak Nur dan kak Rubama.  Dua sosok inspirasi di daerah ini sangat ramah untuk diajak berdiskusi dan mereka sangat terbuka wisatawan yang berkunjung kesini sehingga membuat kami sangat nyaman untuk berbagi dan bertanya seputar berita di daerah tersebut.  sembari bercerita, kak nur masuk ke dalam rumahnya yang terletak tidak jauh dari ran...