Di suatu pagi menjelang siang. Saat matahari memancarkan cahayanya ke seluruh penjuru dunia. Hingar bingar suara tiupan angin menggoyangkan seluruh dedaunan. Tawa canda anak-anak gampong Nusa mengisi kebisingan alam di daerah ini.
Di bawah sebuah rangkang "balai kecil" kami beristirahat setelah perjalanan panjang mengitari desa untuk mencari keunikan yang di gampong Nusa ini. Rindangnya pepohonan di sekitar membuat suasana nyaman yg luar biasa. ingin rasanya merebahkan badan sambil bercerita perihal sejarah dan hal-hal unik yang ada disini. kami mendapati beberapa warga yang menjadi narasumber bagi kami. mereka adalah kak Nur dan kak Rubama.
Dua sosok inspirasi di daerah ini sangat ramah untuk diajak berdiskusi dan mereka sangat terbuka wisatawan yang berkunjung kesini sehingga membuat kami sangat nyaman untuk berbagi dan bertanya seputar berita di daerah tersebut.
sembari bercerita, kak nur masuk ke dalam rumahnya yang terletak tidak jauh dari rangkang tadi dan kemudian menghampiri kami lagi dengan membawa semangkuk kuah benih berisikan dedaunan hijau dan jagung serta jenis lainnya seperti udang yang menimbulkan rasa lapar ketika mata memandang.
kak nur memberitahukan kepada kami bahwa ini merupakan Kuah On Murong atau Daun Kelor. Jenis kuah ini sering disematkan dengan cerita rakyat "Ahmad Rahmanyang". kuah ini memiliki rasa yang begitu fresh di mulut dengan tambahan khasiat alami dari daun kelor sehingga sangat nikmat untuk dinikmati di siang panas terik matahari.
Proses pembuatannya yang simpel pun menjadikan kuah ini sebagai hidangan sehari-hari yang di masyarakat gampong ini.
Comments
Post a Comment