Skip to main content

GAMI Festival 2018 Menjadi Sorotan Setelah Pka VII

GAMI FESTIVAL 2018 - DISBUDPAR


Source taken from youtube:https://www.youtube.com/watch?v=IVJnkVq1FBo

Pekan Kebudayaan Aceh (PKA) VII yang berlangsung awal Agustus lalu telah mendulang sukses mendatangkan wisatawan ke Aceh, kali ini provinsi yang berada di ujung barat terus gencarkan promosi wisata dan budaya, salah satunya ikut menghadirkan kegiatan Gayo Alas Mountain International (GAMI) Festival 2018.

Agenda yang dibalut dengan atraksi wisata dan budaya ini akan mengambil lokasi di salah satu bagian punggung pegunungan Bukit Barisan dengan ketinggian 1500 mdpl yang membentang sepanjang Pulau Sumatera, meliputi dataran tinggi Gayo – Alas yang melewati empat kabupaten, yakni Aceh Tengah (Takengon), Bener Meriah (Redelong), Gayo Lues (Blang Kejeren) dan Aceh Tenggara (Kutacane).

Selain terkenal dengan daerah berhawa dingin, dataran tinggi Gayo – Alas juga dianugerahi dengan kondisi alam yang subur, dan sangat ideal sebagai lahan perkebunan kopi dan tanaman hortikultura.

Selain perkebunan kopi rakyat yang terhampar luas, salah satu unggulan daerah dataran tinggi yang ada di Aceh ini juga telah banyak melahirkan seniman yang berhasil mengharumkan nama Aceh dan Indonesia di mata dunia melalui pertunjukkan seni tradisinya, salah satunya tari Saman yang telah diakui dunia melalui UNESCO yang kini terdaftar sebagai khasanah budaya tak benda dunia yang perlu terus diperlihara dan dilestarikan oleh generasi muda.


GAMI Festival 2018 yang mengangkat tema “The Power of Nature” sendiri rencananya akan digelar mulai 14 September hingga 24 November 2018 di Lapangan Musara Alun, Takengon, Kabupaten Aceh Tengah yang melibatkan 4 kabupaten lainnya, komunitas budaya dan pariwisata serta perwakilan dari Pemerintah (Pusat, Provinsi dan Kabupaten/Kota lainnya).



Source:http://www.genpinews.com

Comments

Popular posts from this blog

Mari Mengenal Rumah Adat Aceh ( Rumoh Aceh)

Sejarah aceh menjadikan daerah ini sebagai daerah tujuan wisatawan baik mancanegara maupun nusantara. Daerah yang memiliki lakab serambi mekkah ini terdapat rumah adat yang begitu unik. Rumah adat Aceh atau yang biasa disebut Rumoh Aceh oleh masyarakat Aceh adalah rumah adat dari suku Aceh.  Rumah ini bertipe rumah panggung dengan 3 bagian utama dan 1 bagian tambahan.  T iga bagian utama dari rumah Aceh yaitu seuramoë keuë (serambi depan), seuramoë teungoh (serambi tengah) dan seuramoë likôt (serambi belakang). Sedangkan 1 bagian tambahannya yaitu rumoh dapu (rumah dapur). Atap rumah berfungsi sebagai tempat penyimpanan pusaka keluarga. Sejarah Rumah Aceh Kepercayaan Individu maupun masyarakat aceh dan kondisi alam di mana individu atau masyarakat hidup mempunyai pengaruh signifikan terhadap bentuk arsitektur bangunan, rumah, yang dibuat.  Hal ini dapat dilihat pada arsitektur Rumoh Aceh, Provinsi Daerah Istimewa Aceh,Indonesia.  Rumoh ...

Kuah On Murong (Daun Kelor)

Di suatu pagi menjelang siang. Saat matahari memancarkan cahayanya ke seluruh penjuru dunia. Hingar bingar suara tiupan angin menggoyangkan seluruh dedaunan. Tawa canda anak-anak gampong Nusa mengisi kebisingan alam di daerah ini. Di bawah sebuah rangkang "balai kecil" kami beristirahat setelah perjalanan panjang mengitari desa untuk mencari keunikan yang di gampong Nusa ini. Rindangnya pepohonan di sekitar membuat suasana nyaman yg  luar biasa. ingin rasanya merebahkan badan sambil bercerita perihal sejarah dan hal-hal unik yang ada disini. kami mendapati beberapa warga yang menjadi narasumber bagi kami. mereka adalah kak Nur dan kak Rubama.  Dua sosok inspirasi di daerah ini sangat ramah untuk diajak berdiskusi dan mereka sangat terbuka wisatawan yang berkunjung kesini sehingga membuat kami sangat nyaman untuk berbagi dan bertanya seputar berita di daerah tersebut.  sembari bercerita, kak nur masuk ke dalam rumahnya yang terletak tidak jauh dari ran...