Rakan.....
Kali ini ampon bakal bahas tentang alasan kenapa rakan wajib datang ke negeri tanah rencong ini. Tentu orang bertanya, apa sih yang spesialnya Aceh itu ? Nah untuk menjawab pertanyaan sekonyol itu mari kita telurusi jawabannya.
1. Nol Kilometer Indonesia
Berdiri gagah di ujung pulau sabang, tugu nol kilometer menjadi momen bersejarah bagi indonesia. Tugu ini merupakan titik awal dihitungnya wilayah daratan indonesia. sebenarnya ada satu pulau lagi sih yang terletak di ujung indonesia yaitu Pulau Rondo. Pulau ini tidak berpenduduk namun hanya difungsikan sebagai daerah pertahanan indonesia dalam menjaga perbatasan wilayah barat indonesia ini. Jika ingin menikmati titik berpijak negara indonesia, maka rakan bisa mendapatkan sensasinya di tugu ini.
2. Serambi Mekkah
Aceh disebut serambi mekkah karena hukum islam yang ada di Aceh dijalankan secara menyeluruh atau kaffah. Dominannya masyarakat aceh adalah muslim. Namun bukan berarti di daratan ini tidak ada penganut agama lain. Di Aceh, orang muslim dan kristen, hindu dan buddha hidup berdampingan tanpa ada keributan.
Orang Aceh toleransinya sangat besar. Maka tidak perlu heran jika angka kriminal di Aceh itu sedikit. Adapun di Aceh terdapat Qanun yang berfungsi mengatur sistem kehidupan penduduk Aceh. Qanun merupakan peraturan-peraturan khusus yang dibuat oleh pemerintah Aceh untuk kesejahteraan berkehidupan secara islami di Aceh. Jadi, jika berkunjung ke Aceh pastikan ada memakai pakaian yang sopan dan santun serta islami khususnya bagi kaum wanita.
3. Keindahan Alam Aceh
Jika berwisata ke Aceh, jangan sampai rakan tidak sempat menikmati bermacam ragam paket wisata yang ada di Aceh. Mulai dari sabang hingga ke dataran tinggi gayo, Keindahan alam aceh tersebar di seluruh wilayah yang ada di Aceh. Ampon sih sarannya ke Pulau Aceh. Kenapa ? karena pulau ini memiliki paket wisata lengkap rakan.
Tidak hanya indahnya alam, akan tetapi Pulau Aceh ini juga menyimpan wisata sejarahnya. Di pulau ini rakan akan menemukan sebuah mercusuar yang hanya ada 3 di dunia. Mercusuar ini adalah Mercusuar William's Torrent. Satu letaknya di Aceh, kedua terletak di Pulau Karibia yang masih berfungsi sebagai mercusuar dan yang ketiga terletak di Belanda. Mercusuar ini adalah saksi bisu bahwa bangsa belanda pernah singgah di bumi Aceh.
4. Kopi Gayo
Surganya warung kopi menggambarkan daerah Aceh sebagai penghasil kopi terbesar di Asia.Terkenal dengan sebutan Kopi gayo yang berasal dari daerah dataran tinggi Aceh, Kopi gayo menjadi teman dekat bagi orang Aceh. Dimana-mana ada warung kopi. Orang Aceh kerjaannya ngopi aja hehehe. Namun ini menggambarkan bahwa orang aceh memimiki rasa sosial tinggi. buktinya orang Aceh sering berkumpul di warung kopi untuk berbagai tujuan berbeda. Sungguh disayangkan kalau ke Aceh belum minum kopi Aceh khususnya kopi gayo.
5. Kuliner
Setalah Menikmati tugu nol kilometer. Kemudian jalan-jalan keliing Aceh dan pastinya sudah minum kopi gayo. kali ini kita disuguhkan dengan kuliner Aceh yang akan menggugah selera rakan semua. Aceh terkenal akan kulinernya yang lezat. Apalagi jika ke Aceh Besar, maka rakan akan disuguhkan Kuah Beulangong. Kuliner khas Aceh Besar ini merupakan makanan tradisi orang Aceh di setiap menyelenggarakan sebuah acara baik itu keluarga maupun tahunan.
Selanjutnya kuliner seperti asam keueng, eungkot paya, dan pliek u adalah makanan favorit orang Aceh. Banyak lagi makanan lainnya yang menjadi khas Aceh karena makanan-makanan tersebut hanya bisa anda dapatkan di Aceh. Kalau ada di luar Aceh berarti itu replikanya saja.
6. Mesjid Raya Baiturrahman
Salah satu keajaiban di dunia, Mesjid Raya Baiturrahman juga menjadi saksi bisu perjuangan rakyat Aceh di kala di serbu penjajah dari luar Aceh. Mesjid yang terletak di tengah kota Banda Aceh ini menjadi landmark provinsi Aceh. Kini mesjid tersebut sudah di renovasi layaknya mesjid di Nabawi yang ada madinah arab saudi yang memiliki 12 payung sebagai tempat berteduh para jamaah diluar mesjid.
7. Museum Tsunami
Kenangan Tsunami pada tahun 2004 sungguh membekas di benak hati orang Aceh. Tragedi yang banyak memakan korban ini menjadikan Aceh porak-poranda. Semangat orang Aceh seakan sirna. Namun ternyata hikmah yang sangat besar terdapat dibalik bencana ini. Bencana membawa berkah bisa dikatakan. Sebelum bencana ini terjadi, Aceh dilanda konflik yang berkepanjangan. Banyak korban jiwa. Pendidikan pun terganggu. Sehingga menjadikan Tsunami sebagai jawaban dari semua itu.
Kini, Aceh menjadi tempat belajar Tragedi Tsunami melalui Museum Tsunami yang di didirikan pada tahun 2007 silam oleh seorang arsitek asal bandung bapak Ridwan Kamil. Bangunan museum tsunami ini jika diperhatikan dari atas, bentuknya seolah seperti gelombang tsunami. Museum ini menyimpan semua foto dan video dokumentasi bencana tsunami. Terdiri dari 4 lantai, di lantai dasar berfungsi untuk ruang terbuka dan digunakan ruang publik.
Comments
Post a Comment