Skip to main content

Pesona Tebing Lamreh (Wonderful Aceh)


Hello Rakan....Seputar aceh besar yang begitu mempesona potensi alamnya. kali ini sebuah rahasia keindahan dari balik pelabuhan malahayati, Krueng Raya, Aceh Besar.

Hello Folks ... Along Aceh Besar Regency which is so enchanting its natural potential. It is a secret of beauty from behind the port of Malahayati, Krueng Raya, Aceh Besar. 

Hanya perlu menempuh jarakk sekitar 1 Kilometer dari pelabuhan, anda akan di arahkan oleh beberapa orang untuk memasuki kawasan wisata Tebing Lamreh ini rakan.

Only need to travel a distance of about 1 Kilometer from the port, you will be directed by several people to enter the Lamreh Cliff area.

Jalannya memang sedikit terjal dan mendaki namun rakan tidak perlu khawatir karna untuk berada di tebing ini kita bisa membawa kendaraan kok namun pastikan anda punya kendaraan ya :D. Anda akan melihat papan besar yang bertuliskan "Welcome To Wisata Pantai Puncak Tebing".

The road is a bit steep and climbing but it does not need to worry because to be on this cliff we can take the vehicle, but make sure you have a vehicle: D. You will see a large board that reads "Welcome To Puncak Tebing Beach Tourism".

Untuk masuk ke daerah ini anda hanya perlu merogoh kocek Rp.10.000 saja. keindahan yang dipancarkan oleh tebing ini bikin mata seakan tak ingin berkedip rakan. bahkan kita juga bisa melihat pulau sabang yang terlihat dengan jelas melalui tebing ini.

To enter this area you only need to spend Rp.10,000. the beauty emitted by this cliff makes the eyes seem not to want to blink a crack. even we can also see the island of Sabang that is clearly visible through this cliff.

Captured by Acehtribunnews.com


Selain itu, Tebing Lamreh juga masih minim fasilitas. Bahkan untuk fasilitas berupa kamar kecil pun belum tersedia. Jadi jangan berharap ada kamar kecil, sekedar berganti pakaian, atau sekedar buang air kecil, karena disini belum tersedia fasilitas itu.

Furthermore, the Lamreh Cliff is also still lacking in facilities. Even facilities such as toilets ore changing room are not yet available. So do not expect it, just change clothes, or just urinate, because there is no facility here.

Turun dari bukit ini, Anda bisa bercengkrama atau berjingkrak-jingkrak dilembutnya pasir putih dan merasakan deburan ombak menyentuh mata kaki.

Down from this hill, you can chat or prance soften the white sand and feel the waves crashing against your ankles.
Jika di pagi buta Anda bisa menikmati matahari terbit, dan matahari tenggelam di sore hari dengan sangat jelas. Tak jarang juga banyak kapal-kapal dan perahu-perahu nelayan yang lewat. Semua ini seakan menambah keindahan Tebing Lamreh dan membuat Anda takjub dan puas dengan apa yang disajikan disini.
Captured by DisbudparAceh
Bukit Lamreh mulai terkenal sejak akhir tahun 2014. Saat itu Putri Indonesia 2005 Nadine Chandrawinata yang membawakan program petualangan My Trip My Adventure yang menjelajahi Tebing Lamreh ini.

If in the morning you can enjoy the sunrise, and the sunset in the afternoon clearly. Most of the time many ships and fishing boats passing by. All of this seem to add to the beauty of the Lamreh Cliff and make you amazed and satisfied with what is presented here. Lamreh Cliff has become famous since the end of 2014. At that time Putri Indonesia 2005 Nadine Chandrawinata hosted the My Trip My Adventure adventure program that explored this Lamreh Cliff.
Hingga saat ini banyak wisatawan lokal maupun luar daerah yang berwisata kemari. Banyaknya foto-foto yang diunggah ke sosial media dengan spot-spot yang indah, membuat Bukit Lamreh ini semakin terkenal.

Until now many local and out-of-town tourists are traveling here. The number of photos uploaded to social media with beautiful spots makes the Lamreh CLiff more famous.






Comments

Popular posts from this blog

Mari Mengenal Rumah Adat Aceh ( Rumoh Aceh)

Sejarah aceh menjadikan daerah ini sebagai daerah tujuan wisatawan baik mancanegara maupun nusantara. Daerah yang memiliki lakab serambi mekkah ini terdapat rumah adat yang begitu unik. Rumah adat Aceh atau yang biasa disebut Rumoh Aceh oleh masyarakat Aceh adalah rumah adat dari suku Aceh.  Rumah ini bertipe rumah panggung dengan 3 bagian utama dan 1 bagian tambahan.  T iga bagian utama dari rumah Aceh yaitu seuramoë keuë (serambi depan), seuramoë teungoh (serambi tengah) dan seuramoë likôt (serambi belakang). Sedangkan 1 bagian tambahannya yaitu rumoh dapu (rumah dapur). Atap rumah berfungsi sebagai tempat penyimpanan pusaka keluarga. Sejarah Rumah Aceh Kepercayaan Individu maupun masyarakat aceh dan kondisi alam di mana individu atau masyarakat hidup mempunyai pengaruh signifikan terhadap bentuk arsitektur bangunan, rumah, yang dibuat.  Hal ini dapat dilihat pada arsitektur Rumoh Aceh, Provinsi Daerah Istimewa Aceh,Indonesia.  Rumoh ...

Kuah On Murong (Daun Kelor)

Di suatu pagi menjelang siang. Saat matahari memancarkan cahayanya ke seluruh penjuru dunia. Hingar bingar suara tiupan angin menggoyangkan seluruh dedaunan. Tawa canda anak-anak gampong Nusa mengisi kebisingan alam di daerah ini. Di bawah sebuah rangkang "balai kecil" kami beristirahat setelah perjalanan panjang mengitari desa untuk mencari keunikan yang di gampong Nusa ini. Rindangnya pepohonan di sekitar membuat suasana nyaman yg  luar biasa. ingin rasanya merebahkan badan sambil bercerita perihal sejarah dan hal-hal unik yang ada disini. kami mendapati beberapa warga yang menjadi narasumber bagi kami. mereka adalah kak Nur dan kak Rubama.  Dua sosok inspirasi di daerah ini sangat ramah untuk diajak berdiskusi dan mereka sangat terbuka wisatawan yang berkunjung kesini sehingga membuat kami sangat nyaman untuk berbagi dan bertanya seputar berita di daerah tersebut.  sembari bercerita, kak nur masuk ke dalam rumahnya yang terletak tidak jauh dari ran...